Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 01:18:44【Resep Pembaca】630 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(1)
Artikel Terkait
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
Resep Populer
Rekomendasi

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025